Republic of Congo memanfaatkan dua gerbang maritim strategis untuk memfasilitasi perdagangan internasionalnya: Pelabuhan, Pointe Noire, and the Pelabuhan, Sibti. Bersama-sama, pelabuhan ini membentuk poros logistik penting, menangani beragam kargo dan menghubungkan produsen dan konsumen negara itu ke pasar global.