Ketentuan Pengiriman

Tersedia untuk Di Janjikan (ATP) adalah bagian tidak terikat dari persediaan perusahaan dan produksi yang direncanakan yang dipertahankan dalam jadwal utama untuk mendukung janji pesanan pelanggan. Ini memungkinkan bisnis untuk menjaga jumlah minimum produk tertentu di dalam gudang mereka sehingga penggunaan ruang persediaan efisien. Kuantitas ATP biasanya dihitung untuk setiap periode di mana penerimaan MPS dijadwalkan. Pada periode pertama, ATP termasuk persediaan di tangan, dikurangi pesanan pelanggan yang jatuh tempo dan terlambat.

          Ada tiga metode perhitungan yang digunakan:

• ATP Diskret - Juga dikenal sebagai Incremental Available-To-Promise, adalah perhitungan yang didasarkan pada angka available-to-promise dalam jadwal utama. Untuk periode pertama, ATP adalah jumlah persediaan awal ditambah jumlah MPS dikurangi backlog untuk semua periode sampai item tersebut dijadwalkan ulang. Untuk semua periode lainnya, jika kuantitas telah dijadwalkan untuk periode waktu tertentu, maka ATP adalah kuantitas ini dikurangi semua komitmen pelanggan untuk periode ini dan periode lainnya sampai kuantitas lain dijadwalkan dalam MPS. Jadi, untuk periode di mana kuantitas yang dijadwalkan adalah nol, ATP adalah nol (bahkan jika pengiriman telah dijanjikan). Komitmen pelanggan yang dijanjikan diakumulasikan dan ditunjukkan pada periode di mana item tersebut baru-baru ini dijadwalkan.

• ATP Kumulatif dengan pandangan ke depan - ATP kumulatif dengan pandangan ke depan sama dengan ATP dari periode sebelumnya ditambah MPS periode dikurangi backlog periode dikurangi jumlah perbedaan antara backlog dan MPS semua periode masa depan sampai, tetapi tidak termasuk, periode di mana produksi titik melebihi backlog.

• ATP Kumulatif tanpa pandangan ke depan - Prosedur tanpa pandangan ke depan ATP kumulatif sama dengan ATP dalam periode sebelumnya ditambah MPS, dikurangi backlog dalam periode yang sedang dipertimbangkan.