Ketentuan Pengiriman
Adaptive Control
Kontrol adaptif merujuk pada metode kontrol yang digunakan oleh pengontrol yang harus beradaptasi dengan sistem terkontrol yang memiliki parameter yang bervariasi atau tidak pasti. Kontrol adaptif mendeteksi perubahan dalam fungsi dari proses dan mengatur parameter kontrol secara otomatis untuk mengkompensasi kondisi perubahan dari proses tersebut, dan pada gilirannya, mengoptimalkan respons loop.
Kontrol konvensional menyesuaikan sistem linear dan non-variabel seiring berjalannya waktu karena desainnya. Pendekatan ini berguna ketika kondisi operasi tetap dengan sedikit atau tanpa hambatan atau perubahan. Namun, segera setelah kondisi ini berubah, pengontrol konvensional berhenti berfungsi. Kontrol adaptif, di sisi lain, beradaptasi dengan perubahan parameter kontrol dan memiliki kemampuan untuk mengendalikan proses tersebut.
Types of Adaptive Control
Kontrol adaptif mengandalkan estimasi parameter, yang merupakan bagian dari identifikasi sistem. Ada dua metode untuk mengestimasi parameter:
- Kontrol Adaptif yang Diprogram atau Berdasarkan Penjadwalan Gain
Kontrol Adaptif yang Diprogram menyesuaikan parameter kontrol berdasarkan pengukuran variabel bantu dan informasi tentang kondisi operasi proses. Ini sering dibandingkan dengan kompensasi feed-forward, karena tidak ada umpan balik untuk memeriksa kehandalan adaptasi.
- Kontrol Adaptif Mandiri
Kontrol Adaptif Mandiri berdasarkan kompensasi umpan balik karena parameter diukur berdasarkan kinerja loop tertutup dengan tujuan untuk mengoptimalkannya.
Kebutuhan untuk Kontrol Adaptif
Alasan utama penggunaan kontrol adaptif adalah bahwa sebagian besar proses bersifat nonlinier. Pengontrol konvensional hanya dapat menjaga loop kontrol yang dirancang untuk menjaga variabel kontrol pada titik set, tetapi begitu proses mulai beroperasi di luar variabel tersebut, perubahan dalam fungsionalitas dapat dilakukan dengan kontrol adaptif. Perubahan dalam sifat input atau perubahan dalam fungsi transfer akibat variasi parameter atau koefisien dapat membuat pengontrol konvensional berhenti bekerja secara efisien, yang membenarkan kebutuhan untuk kontrol adaptif.